Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman seni yang banyak sekali. Setiap daerah memiliki seni tradisional unik dan tidak kalah dengan seni modern. Salah satunya di daerah jawa barat yang terkenal dengan berbagai macam kesenian musiknya. Ketika membahas tentang musik jawa barat, pasti tidak jauh dengan yang namanya angklung. Tapi disini kita tidak akan membahas angklung saja. tapi kesenian musik tradisional khas jawa barat yaitu arumba. Mungkin dari anda masih begitu asing, dengan nama arumba. Oleh karena itu kita akan membahasnya secara lengkap dibawah ini.
Sejarah Arumba
Masih banyak sekali orang bingung apa itu arumba. Ada yang bilang sebuah alat musik, seni musik atau nama sebuah grup. Supaya lebih paham, lebih baik anda ketahui sejarah dari arumba terlebih dahulu. pada tahun 1964, seorang pria bernama Yoes Roesadi bersama teman-temannya, membentuk sebuah grup musik. Grup musiknya tersebut memakai angklung dan alat tradisional jaw Abarat lainnya. mereka sering bermain di satu tempat ke tempat lainnya. lalu mereka memberi nama grupnya sebagai grup aruba atau alunan rumpun bambu. Karena semua alat musik yang mereka gunakan memakai bahan bambu.
Lalu pada tahun 1968, seorang musisi asal cirebon yang bernama Muhammad Burhan membentuk sebuah grup musik yang juga memakai alat musik bambu. Mereka memakai alat musik calung, angklung, bass lodong, dan gambang. Mereka menyebut grup musiknya sebagai arumba. Lalu grup musik milik yoes roesadi juga mengganti namanya menjadi arumba. Sejak saat itulah banyak terjadi perselisihan. Sampai akhirnya arumba lebih dikenal sebagai sebuah musik khas jawa barat yang memakai alunan alat musik dari bahan bambu.
Fungsi Musik Arumba
Musik arumba ini memiliki fungsi untuk kesenian, hiburan, pertunjukan dan lainnya. pada saat ada acara resmi jawa barat, pasti musik arumba ini selalu dimainkan. Saat ini kegunaan musik arumba ini lebih popular. tak hanya sebagai instrumental saja, tetapi juga digunakan untuk mengiringi sebuah lagu. Bahkan lagu yang dinyanyikan tak hanya lagu tradisional jawa barat tetapi juga lagu modern.
Susunan Musik Arumba
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, arumba merupakan esemble musik yang memakai alat musik dari bahan bambu. Dalam satu permainan memiliki satu set alat musik yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini seperangkat alat musik yang digunakan dalam musik arumba khas jawa barat ini.
- Alat musik angklung satu set yang memiliki melodi 3 tabung. Ada 2 angklung indung dan satu angklung anak. untuk susunan nadanya dari e sampai nada c. Jumlah angkungnya sekitar 33 buah.
- Ada 4 buah calung jenis diatonis kromatis. Calung merupakan alat musik gambang yang terbuat dari bambu dan memiliki 7 nada dasar musik. Dua calung digunakan utnuk pengiring dan dua calung lainnya digunakan untuk improvisasi atau variasi. Calung ini juga digunakan untuk nada pengganti dari angklung. Setiap carumba memiliki nada dan oktaf yang berbeda-beda. Totalnya ada 31 tabung dan 32 tabung.
- Bas lodong atau bas bambu besar. bentuknya sangat besar dan seperti tabung untuk menyimpan tempat air nira. Nada yang dihasilkan adalah nada fis oktaf besar samoai ke nada G oktaf kecil. Total tabungnya ada 14 buah.
Saat ini permainan musik arumba ini juga sudah mulai banyak modifikasi. Ditambahkan dengan alat musik bambu lainnya. sehingga menghasilkan nada yang lebih indah.
